penatalaksanaan asam basa
KESEIMBANGAN ASAM BASA
Pendahuluan
• Derajat keasaman merupakan suatu sifat kimia yang penting dari darah dan cairan tubuh lainnya
• Satuan derajat keasaman adalah pH
Klasifikasi pH
• pH 7,0 : netral
• pH > 7,0 : basa (alkali)
• pH < 7,0 : asam
• asam kuat à pH sgt rendah (hampir 1,0)
• basa kuat à pH sgt tinggi (diatas 14,0)
• Darah memiliki pH antara 7,35-7,45.
Pengaturan Keseimbangan Asam Basa
3 mekanisme :
• Pembuangan kelebihan asam oleh ginjal
• Penggunaan penyangga pH (buffer)
• Pembuangan karbondioksida
Pembuangan kelebihan asam oleh ginjal…
• Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia
Penggunaan penyangga pH (buffer)…
à Pelindung thd perubahan yg tjd scr tiba-tiba
• Yg paling penting dlm darah à bikarbonat
• Bikarbonat / HCO3- (suatu komponen basa) berada dlm kesetimbangan dg karbondioksida / CO2 (suatu komponen asam)
• Jika lebih banyak asam yang masuk ke dlm aliran darah à HCO3- dan CO2 ¯
• Jika lebih banyak basa yang masuk ke dlm aliran darah à CO2 dan HCO3- ¯
Pembuangan karbondioksida…
• Darah membawa CO2 ke paru-paru à dihembuskan
• Pusat pernafasan di otak mengatur jumlah CO2 yg dihembuskan dg mengendalikan kecepatan dan kedalaman pernafasan
• Jika pernafasan : CO2 ¯ dan darah mjd lbh basa
• Jika pernafasan ¯ : CO2 dan darah mjd lbh asam
Nilai normal hasil px lab gas darah…
• pH 7,35-7,45
• pO2 80-100 mmHg
• pCO2 35-45 mmHg
• [HCO3-] 21-25 mmol/L
• Base excess -2 s/d +2
Gangguan Keseimbangan Asam Basa…
Faktor-faktor yg berpengaruh dlm keseimbangan asam basa :
• Konsentrasi ion hidrogen [H+]
• Konsentrasi ion bikarbonat [HCO3-]
• pCO2
Konsep…
• Bila [H+] , maka pH ¯ : asidosis
• Bila [H+] ¯, maka pH : alkalosis
• Bila HCO3- berubah secara signifikan à keadaan metabolik
• Bila pCO2 berubah secara signifikan à keadaan respiratorik
Dari konsep tsb, didapatkan 4 kondisi:
• Asidosis metabolik
• Asidosis respiratorik
• Alkalosis metabolik
• Alkalosis respiratorik
|
Asidosis Metabolik…
Keasaman darah yg berlebihan, ditandai dg rendahnya kadar bikarbonat dlm darah
Penyebab :
1. Konsumsi suatu asam / bahan yg diubah mjd asam
- metanol (alkohol kayu), zat anti beku (etilen glikol), overdosis aspirin
2. Tubuh menghasilkan asam yg berlebihan sbg akibat dr bbrp penyakit
- diabetes melitus tipe I tidak terkendali àlemak dipecah mjd keton bodies
- syok stadium lanjut à asam laktat dibentuk dari metabolisme gula.
3. Ginjal tidak mampu untuk membuang asam
- penderita gagal ginjal
- penderita kelainan yg mempengaruhi kemampuan ginjal utk membuang asam
Contoh kasus
Yoshiharu Kubo, seorang pemain sepak bola, tiba-tiba terjatuh di lapangan setelah mencetak gol. Setelah dilakukan analisa gas darah, ditemukan data sebagai berikut :
• pH 7,2 ¯
• HCO3- 15 mEq/L ¯
• pCO2 38 mmHg N
• pO2 100 mmHg N
• base excess -13 ¯
Kesimpulan : Yoshiharu mengalami asidosis metabolik belum terkompensata
Nilai pH ¯ : menandakan asidosis
Nilai HCO3- ¯ : menandakan proses metabolik
Nilai pCO2 masih N : blm terkompensasinya asidosis
Nilai pO2 N : belum ada hipoksia
½ jam kemudian, hasil analisa gas darah :
• pH 7,28 ¯
• HCO3- 9 mEq/L ¯
• pCO2 20 mmHg ¯
• pO2 100 mmHg N
• base excess -17 ¯
Dx : asidosis metabolik terkompensata tanpa hipoksia
Nilai pCO2 telah ¯ : “telah terkompensata”
Nilai pO2 masih N : belum tjd hipoksia
Terapi asidosis metabolik …
1. Terapi kausal
2. Penggantian kekurangan HCO3- dg bic nat, rumus :
BB x 0,4 x [HCO3- yang dikehendaki – HCO3- terukur]
Kekurangan HCO3- diberikan :
• 50% secara cepat (bolus)
• 50% secara lambat (dalam 3-5 jam)
1 ampul NaHCO3 7,5% » 50 cc » 44,5 mEq
Asidosis Respiratorik…
• Tjd krn CO2 yg menumpuk akibat kegagalan respirasi
• Asidosis respiratorik akut : lesi sentral pernapasan
- penyakit serebral- penggunaan obat-obat tertentu |
- cardiorespiratory arrest- pneumonia |
Komentar
Posting Komentar